2012, 14 Juta Motor Padati Jalan Ibu Kota

JAKARTA – Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Dwi Sigit Nurmantyas mengatakan, pertumbuhan kendaraan bermotor mencapai 11 hingga 12 persen per tahun.

Dwi menambahkan pihaknya mencatat sebanyak 79 persen mayoritas mayarakat DKI Jakarta pengguna kendaraan bermotor roda dua. Hingga Oktober 2011 kendaraan bermotor berjumlah 13.123.850 unit. Pada 2012 jumlah tersebut diperkirakan mencapai 14.600.000 unit.

"Jumlah ini tentunya akan berdampak pada pertumbuhan kendaraan bermotor yang pesat dan tidak sebanding dengan pertumbuhan jalan yang hanya 0,01 persen per tahun," ucap Dwi Sigit di Polda Metro Jaya, Jum'at (16/12/2011).

Bertambahnya jumlah kendaraan bermotor, lanjut Dwi, bisa berdampak pada menurunnya minat warga menggunakan angkutan umum. Hal itu karena warga lebih memilih sepeda motor sebagai sarana utama dalam berkendaraan. "Maka dari itu, ketidakmampuan jalan menampung beban kendaraan yang begitu besar ini menjadikan Jakarta bertambah macet," lanjutnya.

Untuk mengoptimalkan fungsi ruang jalan, kata Dwi Sigit, Kepolisian akan melakukan penegakan hukum yang konsisten dan tegas. "Cara penertiban parkir on street, mengembalikan kembali fungsi trotoar, sterilisasi jalur Transjakarta, peningkatan lajur kiri sepeda motor, pengurusan SIM yang selektif, mengembangkan sistem penindakan elektronik, penataan dan pengendalian tata ruang wilayah," paparnya.

Dwi Sigit menambahkan, Kepolisian sampai saat ini bersama pemangku kepentingan masih membahas terkait pembatasan kendaraan bermotor. Hal itu dilakukan karena penerapan kebijakan untuk mengurangi kemacetan di ibu kota tidaklah mudah. Kebijakan tersebut harus yang memudahkan masyarakat.

"Jadi nanti, meski ada pembatasan kendaraan, masyarakat juga tidak perlu cemas karena tidak akan merugikan mereka, intinya akan untuk kepentingan bersama," pungkasnya.

0 komentar:

Posting Komentar