India Minta Facebook Perketat Konten

Ilustrasi (Foto: gplustips.net)
NEW DELHI - India meningkatkan upaya mengharuskan Facebook, Google dan portal internet lainnya untuk menghapus konten yang mungkin menyinggung kelompok agama atau menghasut kekerasan politik, di negara terpadat ke dua di dunia tersebut.

Dilansir Bloomberg, Jumat (16/12/2011), Departemen Komunikasi dan Informatika India, dikabarkan akan bertemu dengan perusahaan-perusahaan internet, sosial media, blogger dan produsen konten lainnya untuk membahas cara meminimalkan posting yang mungkin dianggap provokatif.

Hal tersebut disampaikan oleh seorang pejabat kementrian, yang enggan disebutkan namanya karena pembahasan itu belum dipublikasikan.

Pemerintah India meningkatkan keamanan pengawasan internet, setelah serangan teror baru-baru ini, dan juga karena Prime Minister, Manmohan Singh menghadapi kritik korupsi dalam pemerintahannya.

Beberapa dari 38 juta pengguna Facebook di India, menggunakan situs tersebut untuk mendukung gerakan anti korupsi.

Sementara itu Kumiko Hidaka, juru bicara Facebook tidak menanggapi dua panggilan telepon dan email. Begitu juga dengan juru bicara Google India, Gaurav Bhaskar yang menolak berkomentar.

Sejauh ini Pemerintah India, setidaknya sudah mengadakan enam pertemuan sejak 5 September dengan Facebook, Google, Twitter Inc dan Yahoo! Inc.

0 komentar:

Posting Komentar